BELAKANGAN, pelecehan seksual di tempat-tempat yang seharusnya menjadi ruang aman, seperti rumah sakit atau kantor, kembali mencuat. Menanggapi hal tersebut, Cinta Laura, artis sekaligus aktivis sosial, dengan tegas mengajak masyarakat untuk berdiri melawan pelecehan seksual dan sistem yang melindungi pelaku.
Melalui sebuah video yang diunggahnya di Instagram @claurakiehl, Cinta berbicara dengan penuh emosi dan menyerukan perubahan yang mendalam dalam cara kita memandang serta menangani kasus pelecehan.
Dalam video tersebut, Cinta mengungkapkan kekecewaannya terhadap beberapa kasus pelecehan yang melibatkan oknum dokter, yang mestinya menjadi pihak yang memberikan perlindungan dan perawatan.
"Saya sakit hati memikirkan bahwa tempat-tempat yang harusnya aman malah menjadi tempat terjadinya pelecehan. Dokter, polisi, tentara, bahkan keluarga, seharusnya menjadi pelindung, bukan pelaku," kata Cinta dengan suara bergetar.
Lebih lanjut, Cinta menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang pantas dilecehkan, apa pun pakaian atau perilakunya. "Sudah saatnya kita berhenti menyalahkan korban dan melindungi pelaku. Tak peduli siapa mereka atau jabatan apa yang mereka miliki, tidak ada yang kebal hukum jika melanggar hak asasi orang lain," tegasnya.
Cinta juga mengingatkan tentang aksi "5D" yang bisa dilakukan oleh siapa saja yang menyaksikan atau mengalami pelecehan. Aksi ini meliputi: Dialihkan, Dilaporkan, Didokumentasikan, Ditegur, dan Ditenangkan.
Ia mengajak semua orang untuk tidak tinggal diam. "Kalau kamu melihat ada yang tidak beres, speak up! Jangan takut untuk menegur atau melaporkan. Setiap tindakan kecil bisa membuat perubahan besar," ujar perempuan berdarah Jerman ini.
Dengan semangat itu, Cinta berharap kita semua bisa semakin berani berbicara dan bertindak untuk menciptakan ruang yang aman bagi setiap individu, tanpa memandang gender, usia, atau latar belakang.
KOMENTAR ANDA